Senin, 04 Januari 2010

Waiting for your smile

Tersenyum dan tertawa harusnya menjadi kewajaran bagi seorang bayi..di godain dikit ketawa.dicilukba ketawa..apalagi dikitik2 wah sudah deh bisa ampe terkekek-kekek

Tapi bagi ayah dan bunda, membuat nasywa ketawa membutuhkan perjuangan tersendiri
waktu usia nasywa 3 bulan, dan si kecil kami masih menyimpan senyumnya kami masih berharap seiring pertambahan usiamu maka akan semakin banyak tawa yang kamu bagi buat ayah bunda
Namun ketika sudah terlewati 6 bulan dan nasywa masih begitu irit tertawa maka bunda mulai mencemaskannya

Yang paling mengherankan, nasywa seperti sudah di"setel" alami, begitu keluar dari pintu rumah, maka tertutuplah tawanya..
Bila sore hari kongkow bersama temen-temennya di depan rumah maka nasywa akan lebih senang mengamati daun yang bergoyang kena angin, kabel yang berserabutan di atas atau sekedar melihat awan
Tetangga ataupun bunda yang menggodanya????
Lewat..
DIcilukba in????
cuma nengok bengong..dan setelah ditunggu???
Tetap tidak tertawa..membuka mulutpun tidak
Mama Talita tetangga depan rumah sampai menjuluki Nasywa calon profesor, saking selalu seriusnya kalau melihat sesuatu

Karenanya, sudah dapat dipastikan, koleksi tawa nasywa yang berhasil diabadikan dalam foto bisa dihitung dengan jari..selain jarang, tentunya tawa itu hanya berdurasi maksimal 10 detik dan tentu belum sempat di-shoot



Kami kemudian mulai mencari-cari cara membuatmu tertawa nak..Karena ternyata tertawa merupakan bentuk perkembangan sosial dan bahasa dari seorang bayi
Pas banget di majalah a***b****a ada cara-cara membuat bayi tertawa yaitu:
1. bernyanyi (sudah dicoba, so far tidak berhasil)
2. goyang krincing mainannya (sudah dicoba, nggak ngaruh tuh..digoyang2 iya, ketawanya belum..semnagat)
3. main cilukba (yang ini oke dengan syarat nasywa tidak tertarik yang lain..)
4. main boneka tangan (sudah dibeli di Gramed, cuma belum suka keknya)
5. main sembur perut (ini paling woookeehhhh, kalo beruntung nasywa bisa sampai terkakakakaka..cihuy)
6. ekspresi wajah (cuma si ayah yang bisa pikin nasywa ketawa dengan ekspresi wajah..mungkin karena si ayah guanteng ya..he he)
7. cium lehernya (ini berhasil juga)
8. ajak jalan-jalan (silahkan baca 2 paragraf di atas, nasywa si profesor)
9. gelitik telapak kaki (tidak berhasil...)
10. dansa yuk dansa (masih gagal)
11. gelembung busa (baru dicobain pas mandi, so far berhasil, tapi seringnya bunda lupa..si mbak paling sering main ini sma nasywa)
12. bisik-bisik di telinga (cape bisik2, eh nasywa malah semakin serius ngedengerin kita ngomong apa..dasar profesor bunda)
13. raih boneka (nggak ngaruh coyyyy)
14. main dengan anggota keluarga lain (so far cuma mbak nya sama mbah putri yang "berkenan" di hati nasywa..yang lain???nggak nangis juga alhamdulillah)

Yang sedang kita fikirkan sekarang adalah perlukah kita consultasi ke DSA???
ataukah ayah bunda memang kurang lucu??
apapun itu, ayah dan bunda akan selalu berusaha sekuat  tenaga dengan segala cara (lebay ya...) untuk membuatmu tersenyam
karena setiap senyum dan tawamu adalah bunga kebahagiaan kami..

0 komentar:

Posting Komentar