Minggu, 10 Januari 2010

Keinginan atau Kebutuhan???

Jangan tanyakan pertanyaan (bodoh) itu kepada wanita
Karena bagi kami semua keinginan adalah kebutuhan
Begitu juga aku..(ya lah, aku kan wanita)
he he he

Walau merasa termasuk konsumen yang tidak kalap
tapi namanya wanita tetep lah ya
Ngelihat baju bagus pengen, ngelihat sepatu bagus ngiler
apalagi kalau bener2 pas di mata, langsung deh turun ke hati (atau ke kantong???)
dan segera berpikir bagaimana caranya barang2 itu bisa berpindah ke tangan kita
tak peduli di dompet nggak ada uang (kan masih ada kartu debet, tinggal gesek aja)
tak peduli di ATM juga udah tinggal buat belanja di rumah (kan masih ada kartu kredit, toh bayarnya masih bulan depan)
maka, ketika tagihan kartu kredit datang, pussiiiingggg deh ngelihatnya, lebih pusing lagi ngebayarnya

Sebenarnya apa bedanya keinginan sama kebutuhan???
Versiku seh, kebutuhan kalo tidak terpenuhi bisa menyebabkan kematian
misalnya kita butuh makan, minum, tempat tinggal biar bisa melanjutkan hidup
or ngirim duit ke adek yang masih kul karena kalo tidak dikirim ya bisa-bisa dia nggak makan
or bayar utang karena kalo nggak dibayar bunga (atau margin) bisa sangat mencekek

Nah kalo keinginan adalah manakala tidak kita penuhi maka paling-paling kita cuma mati gaya aja
nah kalo ini contohnya banyak banget, kalo disebutin bisa-bisa nggak muat page nya

So, how to manage our single income for multiple needs??
Pernah baca di salah satu cetakan, saran dari para pakar
1. Gaji kita (dan gaji pasangan kita) pertama tama harus dipotong untuk ZIS
    Itu wajib lho..karena ada hak fakir miskin dan orang-orang yang kurang beruntung dalam gaji kita
2. Gunakan untuk membayar kewajiban/utang kita (maksimal 40%)
     Bagi yang sudah KPR, kredit mobil maupun yang punya kartu kredit, prioritaskan bayar hutang sebelum dibelanjakan. Kalo terlewat nggak dibayar bisa2 alokasinya nggak cukup lagi. Yah kecuali duit di kantong kita nggak habis serinya boleh2 aja tuh bayar utang terakhiran. Tapi kalo gaji dan pendapatan masih segitu2 aja, paling aman bayarlah utang duluan
3. Simpanlah dalam bentuk tabungan atau asuransi dan jangan lupa dana pensiun (minimal 10%)
Kalo kata orang asuransi kan mesti sedia payung sebelum hujan, sedia asuransi sebelum musibah
Aku setuju dengan mereka. Kita harus bersiap-siap untuk masa depan. Masa depan anak-anak kita karena biaya sekolah makin mahal. Asuransi kesehatan karena kalo tidak ditanggung kantor, maka sebenarnya biaya kesehatan itu sangat mahal. Pun persiapan masa tua kita yang tentunya kita tidak ingin merepotkan anak-anak dan tetap bisa sejahtera.
Tabungan dan atau asuransi harus disisihkan di awal, karena kalo paradigma kita menabung kalo lebih aja, maka dijamin tidak akan pernah punya tabungan karena kebutuhan (atau keinginan) kita jauuuuhhhhh lebih besar dari pendapatan
4. Belanjakan untuk konsumsi secara bijaksana
yang ini boleh dipake untuk "bersenang-senang"???
Boleh banget jeng
Tapi inget di sini masuk juga gaji pembantu, bayar listrik air, telp, HP, belanja, beli susu, pampers, servis kendaraan, bensin,dll (lho kok banyak banget)

Trus kita liburan pake dana dari mana????
Menurut ahli juga (lupa deh siapa) bisa kita gunakan pendapatan tahunan
Yup kita kan punya pendapatan tahunan, pendapatan yang kita dapat setiap setahun sekali
biasanya berupa bonus, THR, tunjangan cuti
Jumlahnya biasanya lumayan besar.
Pos ini bolehlah untuk berlibur, masuk pos emergency dan dimasukkan investasi

Trus ngapain sih nulis kayak gini???
Karena lagi pussiiiing nehhhh
Tiba tiba dan tanda diduga-duga, kami (ayah bunda nasywa) harus mudik ke rumah datuk dan nenek nasywa di padang karena acara nggunduh mantu om hifzil (kembaran ayah)
tadinya acara cuma ngunduh mantu
eh ternyata ada acara sisipan (dan tertulis di undangan) berupa syukuran cucu pertama NASYWA AQILA KARMI
dheng dheng nggak mungkin kan sang cucu tidak datang, plus nggak mungkin kan sang cucu tidak diantar ayah bundanya karena nasywa kan baru 7 bulan 12 hari
he he

Otak bunda kan langsung pusing menghitung berapa budget yang harus disediakan
Lebih pusiiiiing lagi mengatur dari mana budget tsb diperoleh
Note: baru bangkrut karena liburan ke banyuwangi dan malang des 2009, ditambah bonus yang masih gelap diperparah rencana pengeluaran untuk biaya KPR dan sewa rumah dalam bulan ini dan bulan depan

Jadi???
aku hanya bisa menghela napas, dan berdoa semoga niat kami silaturahmi ke kel ayah di padang dimudahkan amin
atau ada yang bisa bantu????

Senin, 04 Januari 2010

Waiting for your smile

Tersenyum dan tertawa harusnya menjadi kewajaran bagi seorang bayi..di godain dikit ketawa.dicilukba ketawa..apalagi dikitik2 wah sudah deh bisa ampe terkekek-kekek

Tapi bagi ayah dan bunda, membuat nasywa ketawa membutuhkan perjuangan tersendiri
waktu usia nasywa 3 bulan, dan si kecil kami masih menyimpan senyumnya kami masih berharap seiring pertambahan usiamu maka akan semakin banyak tawa yang kamu bagi buat ayah bunda
Namun ketika sudah terlewati 6 bulan dan nasywa masih begitu irit tertawa maka bunda mulai mencemaskannya

Yang paling mengherankan, nasywa seperti sudah di"setel" alami, begitu keluar dari pintu rumah, maka tertutuplah tawanya..
Bila sore hari kongkow bersama temen-temennya di depan rumah maka nasywa akan lebih senang mengamati daun yang bergoyang kena angin, kabel yang berserabutan di atas atau sekedar melihat awan
Tetangga ataupun bunda yang menggodanya????
Lewat..
DIcilukba in????
cuma nengok bengong..dan setelah ditunggu???
Tetap tidak tertawa..membuka mulutpun tidak
Mama Talita tetangga depan rumah sampai menjuluki Nasywa calon profesor, saking selalu seriusnya kalau melihat sesuatu

Karenanya, sudah dapat dipastikan, koleksi tawa nasywa yang berhasil diabadikan dalam foto bisa dihitung dengan jari..selain jarang, tentunya tawa itu hanya berdurasi maksimal 10 detik dan tentu belum sempat di-shoot



Kami kemudian mulai mencari-cari cara membuatmu tertawa nak..Karena ternyata tertawa merupakan bentuk perkembangan sosial dan bahasa dari seorang bayi
Pas banget di majalah a***b****a ada cara-cara membuat bayi tertawa yaitu:
1. bernyanyi (sudah dicoba, so far tidak berhasil)
2. goyang krincing mainannya (sudah dicoba, nggak ngaruh tuh..digoyang2 iya, ketawanya belum..semnagat)
3. main cilukba (yang ini oke dengan syarat nasywa tidak tertarik yang lain..)
4. main boneka tangan (sudah dibeli di Gramed, cuma belum suka keknya)
5. main sembur perut (ini paling woookeehhhh, kalo beruntung nasywa bisa sampai terkakakakaka..cihuy)
6. ekspresi wajah (cuma si ayah yang bisa pikin nasywa ketawa dengan ekspresi wajah..mungkin karena si ayah guanteng ya..he he)
7. cium lehernya (ini berhasil juga)
8. ajak jalan-jalan (silahkan baca 2 paragraf di atas, nasywa si profesor)
9. gelitik telapak kaki (tidak berhasil...)
10. dansa yuk dansa (masih gagal)
11. gelembung busa (baru dicobain pas mandi, so far berhasil, tapi seringnya bunda lupa..si mbak paling sering main ini sma nasywa)
12. bisik-bisik di telinga (cape bisik2, eh nasywa malah semakin serius ngedengerin kita ngomong apa..dasar profesor bunda)
13. raih boneka (nggak ngaruh coyyyy)
14. main dengan anggota keluarga lain (so far cuma mbak nya sama mbah putri yang "berkenan" di hati nasywa..yang lain???nggak nangis juga alhamdulillah)

Yang sedang kita fikirkan sekarang adalah perlukah kita consultasi ke DSA???
ataukah ayah bunda memang kurang lucu??
apapun itu, ayah dan bunda akan selalu berusaha sekuat  tenaga dengan segala cara (lebay ya...) untuk membuatmu tersenyam
karena setiap senyum dan tawamu adalah bunga kebahagiaan kami..

Minggu, 03 Januari 2010

Tahun Baru..Mainan baru..

Judul yang aneh.. he he..buat orang dewasa tahun baru diidentikkan dengan semangat baru, pekerjaan baru, suasana baru, dapet bonuss (cihuyyyy) dll..
tapi buat anak kecil (bayi 7 months) seperti nasywa, tahun baru ini berarti mainan baru
yup, akhirnya setelah melihat dan melihat, membaca majalah ayah bunda, menimbang nimbang perkembangan nasywa yang mulai nggak mau didudukin dan selalu minta berdiri serta menghitung hitung kantong (karena harganya lumayan bo..!!!)
akhirnya nasywa punya activity walker baru

Why activity walker not baby walker??

Menurut hasil membaca beberapa referensi, baby walker kurang bagus digunakan karena:
1. alasan keamanan
bayi bisa aja terjatuh karena lacu baby walker yang cepet dan tidak terkontrol..kalo nggak dibates2in wilayah jelajahnya bisa gawwaattt tuh
2. alasan kurang melatih kaki bayi
bayi kan duduk tuh, dan kakinya pasti belum napak sempurna, tapi berkat bantuan roda yang ada empat jadi tanpa menapakkan kaki pun dia bisa "berkeliaran" kemana-mana. Lama kelamaan bukannya latihan jalan, bisa bisa dia keenakkan
Kalo fitur yang lain keknya saka ya sama activity walker, ada tombol yang bisa dipencet-pencet, mengeluarkan bunyi sama cahaya

Nah kalo activity walker tuh bentuknya kayak dua tiang trus di atasnya ada kayak papan plastik yang isinya panel2 buat dipencet pencel. Pinggiran papan ada pegangan buat bayi. ada rodanya seh, tapi sementara ini di lock dulu karena nasywa belum bisa jalan.

Nasywa really enjoyed her new toys..
kita pepetin mainan ke tembok, dilock rodanya trus nasywa diberdiriin sambil pegangan walker ya..
tratatatata..dia pencet pencet deh tuh sambil ketawa-ketawa

Alhamdulillah, senangnya..semoga bisa membantu perkembanganmu ya ananda..
bunda luv you